Minggu, 16 Oktober 2016

Sesar



SESAR (FAULT)


A.           Pengertian Sesar (Fault)
Sesar atau fault merupakan suatu rekahan – rekahan pada kulit bumi yang mengalami pergeseran yang di akibatkan oleh adanya gaya geologi di dalam bumi. Sesar yang terbentuk karena proses tektonik yang kuat pada umumnya tidak berdiri sendiri (tunggal), namun akan membentuk atau menghasilkan sesar – sesar lain yang lebih kecil sehingga dapat membentuk suatu sistem sesar yang kompleks. Sesar mempunyai bentuk serta dimensi yang beragam. Ukuran dimensi sesar dapat mencapai ratusan kilometer panjangnya (sesar semangko) atau hanya beberapa meter bahkan sentimeter. Beberapa definisi atau istilah yang terdapat pada sesar yaitu :
Ø  Separation, merupakan jarak tegak lurus antara dua blok yang mengalami pergeseran dan diukur pada bidang sesar.
Ø  Slip, merupakan pergeseran relatif antara dua titik yang sebelumnya saling berimpit
Ø  Foot Wall, merupakan blok atau bagian sesar yang berada di bawah bidang sesar.
Ø  Hanging Wall, merupakan blok atau bagian sesar yang berada di atas bidang sesar.
Ø  Hade, merupakan sudut yang dibentuk antara bidang sesar dengan bidang vertikal
Ø  Throw, merupakan jarak antara bidang vertikal yang diukur dari separation
Ø  Heave, merupakan jarak antara bidang horizontal yang diukur dari separation

B.           Ciri – Ciri Sesar
Sesar yang tampak ke permukaan bumi dapat di lihat dengan ciri – ciri sesar sebagai berikut :
Ø  Terdapat nya struktur yang tidak menerus (lapisan terpotong dengan sendirinya)
Ø  Adanya perulangan lapisan batuan atau hilangnya perlapisan batuan
Ø  Terdapatnya kenampakan yang khas pada bidang sesar seperti cermin sesar, gores garis
Sumber : http://geoenviron.blogspot.com
Foto 1
Gores Garis

Ø  Terdapatnya kenampakan yang khas pada zona sesar seperti seretan, breksi sesar, horses, lices, milonit
Sumber : http://geoenviron.blogspot.com
Foto 2
Zona Sesar

Ø  Silisifikasi dan terdapatnya mineralisasi pada sepanjang zona sesar
Ø  Adanya perbedaan fasies sedimen
Ø  Adanya petunjuk fisiografi seperti gawir, scarplets, triangular facet
Sumber : http://geoenviron.blogspot.com
Foto 3
Triangular Facet

Ø  Terdapatnya Boundins (lapisan batuan yang terpotong – potong akibat sesar)

C.           Klasifikasi Sesar
Klasifikasi secara dibedakan menjadi dua yaitu secara geometri dan secara genesanya. Namun pengklasifikasian sesar secara umum yang biasa digunakan yaitu :
Ø  Sesar Naik (Reverse Fault)
Sesar naik atau reverse fault merupakan sesar dimana bagian hanging wall bergerak naik ke bagian foot wall. Ciri yang ditunjukan dari sesar naik yaitu sudut kemiringan yang relatif kecil.
Sumber : http://geoenviron.blogspot.com
Gambar 1
Sesar Naik (Reverse Fault)

Ø  Sesar Turun atau Sesar Normal
Sesar turun atau disebut juga dengan sesar normal merupakan suatu jenis sesar dimana hanging wall  turun terhaddap foot wall, bidang sesar normal biasanya dicirikan dengan memiliki kemiringan yang besar.
Sumber : http://geoenviron.blogspot.com
Gambar 2
Sesar Turun atau Sesar Normal

Ø  Sesar Mendatar
Sesar mendatar merupakan jenis sesar dimana sesar mendatar ini dipengaruhi pembentukannya oleh tegasan kompresi. Sesar mendatar ini dicirikan dengan pergeserannya yang mendatar tidak naik ataupun turun.
Sumber : http://geoenviron.blogspot.com
Gambar 3
Sesar Mendatar






Tidak ada komentar:

Posting Komentar